Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspada, Alergi Makanan Bisa Mengancam Nyawa

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak
Waspadai Alergi Susu Sapi pada Anak
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi makanan dalam kondisi tertentu sangat berbahaya, bahkan bisa mengancam nyawa. Itu sebabnya, banyak orang yang merasa khawatir bahwa ia mengalami alergi makanan setelah muncul reaksi saat mengonsumsi makanan tertentu. Tapi, sebenarnya belum tentu reaksi itu karena alergi, bisa saja intoleransi makanan.

Baca juga: Yakin Alergi Makanan? Intip Gejala-gejalanya

Julie Upton, RD, salah satu pendiri situs kesehatan Appetite Health, memperingatkan, “Harus bisa dibedakan, intoleransi makanan hanya menyebabkan rasa tidak nyaman terutama di bagian perut. Sedangkan alergi dalam kondisi serius bisa mengancam jiwa seseorang.”

Dalam kondisi parah, respons tubuh terhadap alergi bisa berujung pada reaksi yang mengancam jiwa seseorang atau yang disebut dengan anafilaksis. Jika sudah begini, seseorang memerlukan perawatan medis yang serius.

Karena itu, jangan sembarangan mengklaim Anda atau anak mengidap alergi makanan tertentu. Sebab untuk mengetahui apakah seseorang mengidap alergi makanan dan jenis makanan apa saja yang akan memicu alergi, harus dilakukan tes darah oleh dokter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Julie Upton, ketika seseorang memiliki alergi makanan maka sistem kekebalan tubuh akan bereaksi secara berlebihan saat kemasukan jenis makanan yang mengandung pencetus alergi. Reaksi ini merupakan bentuk perlindungan untuk tubuh.

“Reaksi dari gagalnya sistem kekebalan tubuh merespons zat makanan yang masuk inilah yang menimbulkan gejala-gejala seperti gatal-gatal, ruam di kulit, jerawat, sakit tenggorokan, hingga sesak napas,” ujar Julie Upton.

Baca juga: Mengenal 5 Macam Alergi Kedelai pada Anak

TABLOID BINTANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

1 hari lalu

Ilustrasi bayi menguap. Foto: Unsplash.com/Minnie Zhou
6 Alasan Bayi Tidak Boleh Menggunakan Produk Mengandung Parfum

Paparan parfum pada kulit bayi bisa menyebabkan iritasi bahkan infeksi pernapasan.


Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

7 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

8 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

24 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

24 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Olahraga 15 Menit Sehari Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Ternyata olahraga ringan selama 15 menit dapat meningkatkan kekebalan dengan meningkatkan kadar sel pembunuh alami bernama raising natural killer (NK)


Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

42 hari lalu

Ilustrasi kubis. Unsplash.com/Isara Somboon
Ragam Makanan yang Dibutuhkan Sistem Imun Sehat

Kurang gizi adalah penyebab paling umum sistem imun yang buruk. Berikut 10 jenis makanan yang mudah didapat dan sangat membantu kesehatan imun.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

44 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

45 hari lalu

Ilustrasi kelapa muda (Pixabay.com)
5 Manfaat Minum Air Kelapa Hijau saat Berbuka Puasa

Tidak hanya segar, air kelapa hijau juga memiliki sejumlah manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.


5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

46 hari lalu

Ilustrasi Sahur. Shutterstock
5 Tips Menjaga Kekebalan Tubuh Saat Puasa Ramadan dalam Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca ekstrem, penting bagi umat untuk mengambil langkah-langkah yang tepat guna menjaga kekebalan tubuh selama puasa Ramadan.